Semua ini bermula di tahun 2020, tahun pertama kami menikah. Waktu itu, aku dan Asri sering nonton YouTube bareng, dan suatu hari muncul satu video dari Watch Doc Image isinya tentang bahaya sampah yang kita hasilkan sehari-hari. Videonya cukup ‘ngehantam’, sampai bikin kami mikir: “Selama ini kita buang sampah seenaknya aja ya, gak bertanggungjawab.”
Kalo ada yang penasaran ini videonya: https://youtu.be/y_DyfH5Jrks?si=iUI66yefjqFUioAv . Itu cuma salah satunya, karena setelah tahu channel itu, hampir semua video aku tontonin.
Dari situ, kami mulai kepikiran buat coba tanggung jawab sama sampah yang kami hasilkan sendiri. Langkah pertama yang bisa kami lakuin waktu itu pelihara ayam di rooftop. Kami mulai dengan dua ekor ayam kampung, dan semua sisa makanan organik kami kasih ke mereka.
Sementara untuk sampah plastik, kami sempat coba bikin ecobrick. Kami kumpulin botol plastik, isi pakai plastik-plastik kecil, dan sempat berhasil bikin meja kecil dari ecobrick. Tapi jujur, kegiatan ini nggak bertahan lama, karena nyatanya lumayan makan waktu juga.
Intinya, semuanya berawal dari niat kecil buat hidup lebih bertanggung jawab. Pelan-pelan, dari ayam, tanaman, sampai akhirnya masuk ke dunia kompos dan maggot, yang nanti bakal kami ceritain di bagian selanjutnya.
Credit: semua gambar diambil dari instagram hariyangasri




0 komentar