Bedanya Magot dan Belatung: Dari Kecil Hingga Jadi Lalat

Ketika membicarakan pengolahan sampah organik di rumah, banyak orang bingung bedain mana yang magot (larva lalat Black Soldier Fly / BSF) dan mana yang belatung (larva lalat rumah biasa). Padahal, dua jenis larva ini beda jauh dari manfaatnya, perilakunya, hingga bentuk lalat dewasa.

Yuk kita bedah satu per satu!


🌱 1. Asal Usul: Siapa Mereka?

Magot:

  • Nama ilmiah: Hermetia illucens

  • Larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF)

  • BSF ini spesialis pengurai sampah organik: tidak suka hinggap di makanan manusia, hanya fokus makan sisa organik

Belatung:

  • Nama ilmiah: Musca domestica (lalat rumah)

  • Larva dari lalat rumah yang sering hinggap di makanan dan kotoran

  • Jadi perantara penyakit dan bakteri


🔍 2. Penampilan Saat Kecil (Telur & Bayi)



🐛 3. Fase Larva (Aktif Makan)

Magot:

  • Warna putih krem → coklat tua di akhir fase

  • Tekstur tubuh lebih “kasar”, lebih tebal

  • Gerakannya lambat, cenderung “menggali” media

Belatung:

  • Tetap putih bersih

  • Tubuh lembek dan licin

  • Gerakannya lincah, lebih cepat bergerak di permukaan sampah/kotoran


🔄 4. Fase Prepupa / Pupa

Magot:

  • Prepupa (warna hitam tua, keras, tidak makan lagi) → Pupa diam dan jadi kantung metamorfosis

  • Tidak muncul bau busuk jika dikelola baik

  • Pupa biasanya di tempat gelap dan kering

Belatung:

  • Pupa terbentuk lebih cepat

  • Biasanya muncul di area basah dan bau

  • Sering membawa bakteri & patogen


🪰 5. Lalat Dewasa: Terlihat Jelas Berbeda!


🌟 Kesimpulan: Magot Aman & Bermanfaat!

Magot tidak membawa penyakit dan sangat efektif mengurai sampah organik jadinya kompos, pakan ternak, dan frass (pupuk). Sebaliknya, belatung dari lalat rumah sebaiknya dihindari di rumah karena risiko kesehatan.





0 komentar